Pemesanan Produk Oriflame :
Hubungi saya, NIKEN via SMS/Whatsapp Msg di 085643172023, Telp : 08885210403

Cara Order : SMS kan nama atau kode barang dan jumlah beserta alamat pengiriman. Jumlah total pembayaran termasuk ongkir akan diinformasikan.

Barang yang dipesan akan dikirim sesuai alamat yang anda berikan setelah melakukan transfer melalui rek BCA.

Harga berubah sesuai Katalog terbaru.

#KELUHAN TENTANG PEMAKAIAN PRODUK YANG DIBELI SELAINDAI BLOG, SILAHKAN DITUJUKAN KE COSTUMER CARE ORIFLAME CABANG TERDEKAT

Sunday, 25 September 2011

Berhentilah setelah badai berlalu

Diambil dari majalah NURUL HAYAT edisi Juli 2011



Saat aku masih muda, hal yang paling aku sukai adalah berkendara dari kota ke kota bersama ayahku. Biasanya aku yang mengemudi sambil mendengarkan ayahku yang bercerita tentang masa mudanya. Sesekali kami berhenti untuk mengunjungi saudara atau teman-teman Ayah di tempat-tempat yang kami lewati.

Pada suatu hari, seperti biasanya kami berkendaraan menuju ke suatu tempat. Dan aku yang mengemudi. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba2x awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti.

"Bagaimana Ayah? Kita berhenti?" aku bertanya.

"Teruslah mengemudi..!!" kata ayah.

Aku tetap menjalankan mobilku. Langit semakin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dengan deras. Makin lama makin lebat. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yang diterbangkan angin. Suasana menakutkan. Kulihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi dan berhenti

"Ayah"

"Teruslah mengemudi!" perintah ayah sambil terus melihat ke depan

Aku tetap mengemudi dengan susah payah. Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Angin pun mulai mengguncang-guncangkan mobil kecilku Aku takut, tapi tetap mengemudi meski dengan sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, kurasakan hujan mulai reda dan angin mulai berkurang Setelah berjarak beberapa kilometer lagi, sampailah kami pada daerah yang kering dan kami melihat matahari bersinar muncul dari balik awan.

"Silahkan kalau mau berhenti dan keluarlah."kata Ayah tiba-tiba sambil menatapku.

"Kenapa justru sekarang, ayah?" Kenapa tidak tadi waktu hujan lebat?",tanyaku heran

"Agar engkau bisa melihat keadaan dirimu jika engkau berhenti di tengah badai". Kata ayah dengan bijaksana.

Aku pun berhenti dan keluar. Kulihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung Aku mebayangkan mereka yang terjebak di sana sambil berdoa, semoga mereka selamat Aku tak bisa membayangkan bagaimana kondisiku jika tadi berhenti di tengah badai.

Aku menjadi mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI DITENGAH BADAI karena akan terjebak dalam ketidakpastian dan ketakutan. Dan was-was akan sampai kapan badai akan berakhir, serta apa yang akan terjadi selanjutnya.

Selama masih memungkinkan, TETAPLAH BERJALAN walaupun sangat perlahan, menuju batas matahari akan muncul kembali. Kecuali badai benar2x menghentikan langkahku dan tidak memungkinkan untuk dapat bergerak lagi.

No comments: