Pemesanan Produk Oriflame :
Hubungi saya, NIKEN via SMS/Whatsapp Msg di 085643172023, Telp : 08885210403

Cara Order : SMS kan nama atau kode barang dan jumlah beserta alamat pengiriman. Jumlah total pembayaran termasuk ongkir akan diinformasikan.

Barang yang dipesan akan dikirim sesuai alamat yang anda berikan setelah melakukan transfer melalui rek BCA.

Harga berubah sesuai Katalog terbaru.

#KELUHAN TENTANG PEMAKAIAN PRODUK YANG DIBELI SELAINDAI BLOG, SILAHKAN DITUJUKAN KE COSTUMER CARE ORIFLAME CABANG TERDEKAT

Sunday 25 September 2011

Jodoh dan Kualitas diri

Seorang gadis mengirim surat ke sebuah majalah terkenal.Isinya sebagai berikut : Saya wanita berumur 25 tahun. Sangat cantik dan punya selera fashion yang bagus. Saya inginmenikah dengan pria yang berpenghasilan minimal 500 ribu dollar per tahun. Anda mungkin berpikir saya matre, tetapi syarat yang saya ajukan tersebut sebenarnya wajar. Adakah diantara pembaca berpenghasilan minimum 500 ribu dollar ingin menikahiku? Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan dimana saya bisa bertemu pria lajang kaya seperti Anda? Syarat apa yang harus saya penuhi untuk menikahi orang kaya seperti Anda? Kenapa kebanyakan istri orang-orang kaya hanya berpenampilan biasa? Saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan “tidak menarik”, tetapi mereka justru mendapatkan pria kaya. Bagaimana cara Anda, para pria kaya mengambil keputusan siapa yang kelak menjadi istri? Saya pastikan kepada anda bahwa saya sangat cantik. ( Tertanda : si Cantik ) Lalu dibawah ini adalah balasan dari seorang pria kaya yang bekerja di Perusahaan Finansial Wall Street : Saya sangat bersemangat saat membaca surat Anda. Saya rasa banyak gadis di luar sana yang punya pertanyaan sama dengan Anda. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi yang anda alami dari sudut pandang seorang profesional. Menurut saya, jika dipandang dari sisi bisnis, menikahi anda adalah sebuah keputusan yang salah. Kenapa? Jawabannya sebenarnya mudah, saya menarik kesimpulan bahwa Anda telah menempatkan “kecantikan” dan “uang” sebagai dua hal yang sederajat. Itu tersirat dari pernyataan Anda yang mencoba menukar kecantikan Anda dengan kekayaan. Pihak A menyediakan kecantikan dan untuk itu pihak B akan membayar dengan kekayaannya. Dan itu adalah HAL YANG MASUK AKAL. Akan tetapi ada masalah besar di sini, yaitu kelak kecantikan Anda akan hilang bukan? Dan sebaliknya, penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun. Jika dipandang dari sudut ekonomi, saya adalah asset positif yang selalu meningkat sedangkan Anda adalah asset negative yang nilainya selalu menyusut dari waktu ke waktu. Dan asset Anda itu akan sangat mengkhawatirkan dalam 10 tahun mendatang. Pria dengan penghasilan 500 ribu dollar per tahun pasti bukanlah pria bodoh. Mereka akan mencari teman hidup yang bernilai. Saya menyarankan agar anda melupakan saja ide untuk menikahi pria kaya dengan “menjual” kecantikan anda. Lebih baik tingkatkan kualitas diri anda yaitu Ketrampilan, Kesopanan, tingkah laku dan bahkan mungkin saja penghasilan yang besar sehingga orang layak “membeli” anda seharga 500 ribu dollar per tahun. Hal ini pasti lebih bagus untuk menemukan pria kaya daripada sekedar “menjual” kecantikan anda. Mudah2xan balasan ini dapat membantu ( Tertanda : Pria Kaya ) Sumber : Majalah Nurul Hayat edisi April 2011 Gambar : diupload dari situs Pam's Clipart

Mengupas ke-HALAL-an Multilevel Marketing ( MLM )

Copas dari milis BOSSFAMILY ( published by : Aminah Mustari )

Pada dasarnya bisnis MLM dan bisnis yang lain kurang lebih sama saja. Ini masuk dalam ranah fiqih mu'amalah, di mana ada kaidah mengatakan,

"Pada dasarnya segala sesuatu itu mubah (boleh), sehingga ada dalil yang menunjukkan keharamannya."

Yang membedakan adalah sistem penjualannya. Dan, yang terpenting dalam bisnis atau jual beli, adalah bagaimana ia memenuhi unsur jual beli yang halal, sehingga bisnis itu menjadi halal. Sebaliknya, jika dalam suatu bisnis terdapat unsur gharar (penipuan), ikrah (pemaksaan, meski secara halus), ghisy (kecurangan), maysir (untung-untungan, judi), riba, ghubn fahisy (mark up harga yang terlalu), jahalah (ketidakjelasan), zhulm (merugikan), dharar (membahayakan), dan yang semacamnya, maka ia pun menjadi bisnis yang haram.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

"Barangsiapa yang mencurangi kami, maka dia bukan golongan kami." [HR. Muslim dari Abu Hurairah]


Bisnis MLM bermacam-macam, tidak bisa disamaratakan. Di sini, kami akan memberikan gambaran atau kriteria secara umum bagaimana suatu bisnis (dalam hal ini MLM) itu bisa menjadi halal, dan bisa juga menjadi haram. Hal ini meliputi syarat-syarat dalam menjual produk, mencari downline, dan sebagainya:

Barang atau jasa yang dijual (produk) harus jelas, benar-benar ada, tidak cacat, dan bermanfaat. Dengan demikian, jika produk yang dijual tidak jelas, misalnya berupa money game, atau arisan berantai, atau sesuatu yang tidak ada wujudnya, atau tidak bisa dimanfaatkan, dan sebagainya, maka MLM jenis ini haram hukumnya.

1. Produk yang dijual harus barang atau jasa yang halal. Dengan demikian, jika produk yang dijual adalah sesuatu yang diharamkan, maka hukumnya pun haram.

2. Harga produk harus jelas. Termasuk jika ada diskon dan pembagian keuntungan untuk member di dalamnya. Dengan demikian, jika ada yang ditutup-tutupi di dalamnya sehingga ada yang dirugikan (meskipun baru ketahuan belakang hari), maka haram hukumnya.

3. Menyampaikan kelebihan dan manfaat produk apa adanya, termasuk jika ada efek negatifnya. Semuanya harus disampaikan dengan jelas, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Dengan demikian, jika seseorang menjual suatu produk dengan menutup-nutupi kekurangannya dan hanya menyebutkan kelebihannya, maka haram hukumnya.

4. Tidak boleh menjelek-jelekkan produk lain yang sejenis dengan maksud agar produknya laku, karena ini adalah salah satu bentuk kecurangan dalam jual beli.

5. Pembeli betul-betul membeli produk yang dijual dikarenakan kualitas dan manfaatnya sebagaimana yang dijelaskan, bukan karena iming-iming yang berlebihan.

6. Dalam mencari downline, tidak boleh ada unsur pemaksaan (sekalipun dengan cara halus), mengarahkan calon downline agar membeli produk lebih banyak agar mendapatkan poin tertentu, bujuk rayu, janji-janji yang berlebihan, dan sebagainya. Jika sampai di kemudian hari ternyata downline menyesal, si upline berdosa dan bisnis semacam ini bisa menjadi haram. Sebab, si downline ikut MLM tersebut dikarenakan terpengaruh oleh "presentasi" berlebihan dari upline. Dan, ini termasuk bentuk penipuan yang diharamkan.

7. Dalam mencari downline, sampaikan secara rinci apa adanya tentang kelebihan; produk yang dijual, sistem bagi hasil, gambaran keuntungan secara wajar yang bisa didapatkan member, jenjang karir, bonafiditas perusahaan, dan sebagainya. Selanjutnya, serahkan sepenuhnya kepada "calon downline" untuk mengambil sikap. Jangan sampai calon downline ikut masuk MLM tersebut karena perasaan "tidak enak". Sebab, tidak jarang seorang upline selalu menanyakan kepada calon downlinenya; jadi tidak ikut MLM-nya. Jadi, biarkan calon downline yang mengambil keputusan dan menghubungi calon uplinenya, bahwa dia jadi ikut bergabung.

8. Harus menjaga akhlak dan etika dalam menjual produk dan mencari downline. Tidak boleh seorang calon pembeli atau calon downline merasa terganggu dengan penawaran atau promosi produk yang dilakukan. Pastikan, bahwa calon pembeli atau calon downline tidak terganggu dengan penawaran produk MLM. Sebab, tidak sedikit orang apriori terhadap bisnis MLM dikarenakan ulah sales atau member MLM itu sendiri dalam memasarkan atau menawarkan produknya.

9. Upline harus menepati segala janjinya kepada downline. Tidak boleh seorang upline meninggalkan downlinenya begitu saja setelah dia berhasil menarik si downline dan mendapatkan keuntungan dari masuknya downline tersebut ke dalam jaringannya. Jika ternyata setelah downline masuk tidak mendapatkan sebagian (apalagi semua) yang dijanjikan upline kepadanya, entah itu berupa bimbingan, kartu anggota, diskon, produk yang dibeli, sistem penjualan, dan sebagainya; maka dia berdosa. Dan bisnis ini bisa menjadi haram, karena unsur penipuan di dalamnya.

10. Yang diutamakan adalah menjual produk, bukan mencari downline. Jika suatu bisnis MLM lebih mengutamakan mencari downline daripada menjual produk, maka HARUS dihindari. Sebab, MLM jenis ini tidak memiliki produk yang bermanfaat, melainkan hanya mimpi yang mustahil dan penuh tipuan. Ini haram.

11. Penjual dan pembeli harus benar-benar ridha dengan harga jual dan barang yang dibeli. Begitu pula upline dan calon downline, harus benar-benar ridha dengan bisnis yang dijalankan. Penjual tidak boleh menipu atau memperdaya calon pembeli dengan cara apa pun dan sehalus apa pun agar barangnya terjual. Begitu pula upline, tidak boleh menipu dan mengintimidasi dengan cara apa pun dan sehalus apa pun terhadap calon downline. Bergabungnya (calon) downline harus benar-benar karena keridhaannya dan pengetahuannya akan bisnis MLM tersebut.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

"Sesungguhnya jual-beli itu harus dengan saling ridha." [HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah]

13. Keuntungan, bonus, dan peluang (baca: mimpi) yang dijanjikan harus rasional dan benar-benar bisa dicapai oleh seseorang, sekalipun harus dengan bekerja keras. Harus ada contoh riil yang bukan kamuflase dan tidak bohong-bohongan bahwa memang ada orang yang berhasil melakukan dan mendapatkannya.


14. Uang perndaftaran member harus rasional dan tidak terlalu mahal. Lebih baik lagi jika sebagian manfaat dari uang pendaftaran dikembalikan kepada downline/member dalam bentuk buku, brosur, kartu anggota, bonus produk, dan sebagainya. Tidak dibenarkan jika uang pendaftaran member menjadi salah satu andalan bisnis MLM, atau bahkan merupakan bagian dari produknya, di mana pemilik usaha dan upline mendapatkan keuntungan UTAMA dari sebagian uang pendaftaran member/downlinenya. Dengan demikian, jika andalan suatu bisnis MLM adalah member get member (bukan produk), maka haram hukumnya.



15. Tidak mengapa jika uang pendaftaran member sudah termasuk dalam harga produk yang dijual. Yang penting keterangannya jelas dan tidak ada yang ditutupi. Dengan demikian, keanggotaan semacam ini adalah otomatis dan merupakan bonus. Hal ini tidak bertentangan dengan hadits,

"Rasulullah SAW melarang dua transaksi dalam satu transaksi." [HR. Ahmad dari Ibnu Mas'ud]

Atau hadits Nabi yang lain,

"Rasulullah SAW melarang dua jual beli dalam satu jual beli." {HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah]

Sebagaimana yang disangkakan sebagian kalangan. Sebab, dua transaksi dalam satu transaksi atau dua jual beli dalam satu jual beli yang dilarang, adalah jika ada kesamaran di dalamnya, di mana ketika penjual dan pembeli berpisah, belum ada kata sepakat yang pasti tentang harga atau barang yang dijual. Adapun penjualan sejumlah item dalam satu kali transaksi, jika masing-masing produk jelas harganya, dan harga total barang secara keseluruhan juga jelas, termasuk jika ada bonus di dalamnya juga jelas, maka ini adalah jual beli yang sah.



16. Marketing plan harus jelas, jujur, dan transparan. Downline tidak boleh dirugikan upline dalam bentuk apa pun. Sekiranya upline mendapatkan bagian keuntungan dari transaksi yang dilakukan downline, maka itu harus jelas aturannya. Dan ini sah. Sebab, salah satu manfaat dari bisnis adalah adanya selisih keuntungan yang didapatkan seseorang dari orang lain yang menjualkan barangnya. Selain itu, dalam hubungannya dengan bisnis MLM, apa yang didapatkan upline dari downlinenya, sebenarnya tidak lepas dari usaha si upline itu sendiri dalam mencari downline dan menjual produk. Akan tetapi, apabila ada yang dirugikan dalam masalah pembagian keuntungan ini, misal bagian upline terlalu besar, sementara downline yang menjual justru mendapatkan bagian yang kecil, atau keuntungan yang diambil pemilik usaha kelewat besar sedangkan keuntungan member sangat kecil; maka bisnis ini bisa menjadi haram, karena ada yang dirugikan.



Dalam hadits disebutkan,

"Tidak boleh merugikan dan dirugikan." [HR. Ibnu Majah Dari Ubadah bin Ash-Shamit]



17. Tidak boleh memaksa downline untuk mengejar target penjualan harus sekian dan sekian, di mana jika target tidak tercapai ada pengurangan poin atau ada hak member yang dikurangi. Idealnya, pencapaian target adalah semacam motivasi, di mana jika target penjualan tercapai, maka member akan mendapatkan sejumlah bonus atau reward tertentu. Namun jika tidak tercapai, tidak boleh ada pengurangan hak sama sekali. Sebab, tidak sah jual beli yang ada unsur keterpaksaan di dalamnya. Jual beli harus didasarkan saling ridha.



18. Tidak boleh mengekspoitasi hubungan kekeluargaan, kekerabatan, dan pertemanan dalam menjual produk. Sebab, selain hal ini bisa merusak hubungan persaudaraan, juga bisa merusak keabsahan jual beli itu sendiri. Jadi, harus dipastikan bahwa pembeli membeli produk dikarenakan manfaat produknya. Dan, calon downline menjadi downline juga dikarenakan ketertarikan dan minat yang tulus untuk bergabung; tertarik pada sistem dan produknya, serta berminat untuk menjadi seperti yang dijanjikan jika berhasil (janji yang rasional dan tidak berlebihan).



Jika bisnis MLM yang ditawarkan kepada anda lebih mengutamakan mencari downline, yang berarti sistemnya adalah member get member, di mana keuntungan didapatkan karena uang pendaftaran downline, bukan produk yang dijual, maka ini haram hukumnya. Begitu pula dengan jenis MLM yang lain, apa pun nama dan produknya, jika memenuhi kriteria kehalalan di atas, insya Allah ia halal. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka dikhawatirkan ia masuk kategori syubhat yang bisa menjerumuskan kepada keharaman. Wallahu a'lamu bish-shawab.



Wassalamu'alaikum wr. wb.

Dijawab oleh: Abduh Zulfidar Akaha*

Lulusan Al-Azhar, Kairo

Sales and Recruitment Process in Oriflame

SARPIO adalah Sales and Recruitment Process in Oriflame, diperkenalkan oleh Kirk Rector seorang trainer dan konsultan bisnis. SARPIO merupakan system terpadu yang dikembangkan bersama para leader sukses dari lebih 50 negara yang mendefinisikan peran dan tanggung jawab berdasarkan level kita di Oriflame.



0 – 9% adalah masa kritis karena ketika anda berada di level ini anda akan banyak bertanya tentang :

Apa yang harus pertama kali saya lakukan ?

Bagaimana memperoleh penghasilan di Oriflame ?

Bagaimana cara menunjukkan katalog dan memperoleh pesanan ?

Bagaimana cara merekrut dan berbicara ?

Bagaimana menghadapi penolakan?

Penghasilan belum sesuai dengan apa yang diharapkan ?



Anda yang berada di level 1 yaitu konsultan level 0 – 9% memiliki kegiatan wajib yaitu :

Showing catalog = menunjukkan katalog

dimana anda akan mendapatkan keuntungan langsung penjualan.

Catatan ;

- buang GENGSI anda

- cantumkan label nama pada setiap catalog ( jangan ditulis tangan, agar anda terlihat professional dan serius )

- kuasai isi katalog terutama untuk barang promo/penawaran perdana

- buat daftar nama calon pembeli potensial

Contoh ; Ari no HP XXXXX sudah terima catalog tgl X, setelah di follow up ada order sebesar 50 poin ( potensial utk dijadikan member )

Semakin banyak anda menunjukkan catalog semakin banyak pesanan dan keuntungan langsung yang akan anda peroleh.

Invite People = anda akan mendapatkan keuntungan dari success plan Oriflame ( performance discount, bonus )

Anda bisa mengundang orang baik secara online maupun offline

Online melalui Facebook,Twitter, anda bisa tawarkan catalog Oriflame secara online ( membuat link agar pengguna media online di atas dapat melihat produk2x Oriflame )

Offline melalui bazaar,menyebar questioner dan membuat prospecting day ( tentukan di hari apa anda akan focus utk prospek seseorang ( one to one presentation ) atau beberapa orang sekaligus ( homesharing/small group Oriflame Opportunity Meeting/OOM ),undang orang2x yang ada dalam list pembeli potensial yang telah anda buat sebelumnya untuk anda perkenalkan peluang bisnis dalam Oriflame, tandai mana yang kemudian menjadi member dan mana yang lebih suka menjadi pembeli untuk saat ini, yang kemudian memutuskan hanya menjadi pembeli saja bisa kembali anda

prospek di masa yang akan datang.

Dalam mengundang orang, anda sebaiknya mengetahui siapa calon prospek anda, apakah dia ibu rumah tangga yang membutuhkan penghasilan tambahan selain gaji suami, pelajar/mahasiswa yang butuh tambahan uang saku, single parent yang benar2x akan menjadikan bisnis Oriflame sebagai sumber penghasilan utama, atau hanya ingin menjadi member karena ingin mendapatkan produk dengan harga lebih murah, dengarkan kebutuhan mereka sebelum anda memulai presentasi, dari situ anda akan belajar celah utk meyakinkan mereka agar bergabung.

Siapkan peralatan anda untuk presentasi, yaitu :

- File presentasi, bila anda memiliki laptop anda bisa gunakan slide presentation menggunakan Power Point,namun bila tidak memungkinkan mengunakan laptop anda bisa menggunakan “map sakti”,hardcopy file presentasi atau flyer opportunity.

- Flyer bossfamily agar mereka mengetahui di grup mana mrk bergabung dan mrk bisa melihat contoh sukses para

bosses.

- Katalog terbaru saat itu

- Flyer promo atau bazaar bila ada, bila sedang tidak ada promo rekrut, anda bisa gunakan flyer welcome program regular )

- Sales pouch berisi tester produk oriflamme utk dicoba oleh para peserta yang diundang dalam pertemuan

- Starter kit, anda tunjukkan isi starter kit sehingga anda bisa langsung getting started orang yang bergabung hari itu, anda tinggal daftarkan dan tunggu nomer konsultan.

- News letter, yang isinya tentang berita produk terbaru, testimony/kesaksian orang2x yang telah sukses di bisnis oriflame

Yang perlu anda perhatikan dalam one to one presentation adalah Well Dress and Good Looking, anda harus tampil rapi karena diri anda mewakili bisnis yang sedang anda tawarkan. Penampilan akan memberikan kesan tentang apa pekerjaan yang kita lakukan, bahkan pendapatan yang kita dapatkan.

Attend Training = di sini anda akan mendapatkan pelajaran tentang pengembangan diri dan produk sehingga anda akan makin dapat meningkatkan kemampuan menjual dan berkomunikasi bahkan dengan orang2x yang sama sekali belum anda kenal.

Manfaat menghadiri training/pertemuan :

Melatih konsultan baru untuk lebih berkembang dan menjadi leader yang handal

Konsultan baru akan lebih fokus dalam mengejar impian baik dari sisi financial maupun sisi karir

Menciptakan keterikatan yang kuat dengan bisnis Oriflame

Macam Training/pertemuan :

Training regular ( pengenalan bisnis )

Training step 1 & 2

Training SARPIO

Business of Presentation ( BOP )

Demo make up / beauty class

Core Team

Business Plan System ( BPS )



Dengan mengikuti banyak pelatihan akan semakin membuka wawasan tentang peluang bisnis yang ada di Oriflame.

Untuk menjadi pebisnis yang sukses anda harus benar-benar mempunyai MENTAL PEMENANG. Bukan hanya dari investasi uang, melainkan investasi waktu, tenaga dan pikiran.

Sumber : materi training Gold Director Santy Rusmali dan Success Plan Oriflame.

Berhentilah setelah badai berlalu

Diambil dari majalah NURUL HAYAT edisi Juli 2011



Saat aku masih muda, hal yang paling aku sukai adalah berkendara dari kota ke kota bersama ayahku. Biasanya aku yang mengemudi sambil mendengarkan ayahku yang bercerita tentang masa mudanya. Sesekali kami berhenti untuk mengunjungi saudara atau teman-teman Ayah di tempat-tempat yang kami lewati.

Pada suatu hari, seperti biasanya kami berkendaraan menuju ke suatu tempat. Dan aku yang mengemudi. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba2x awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti.

"Bagaimana Ayah? Kita berhenti?" aku bertanya.

"Teruslah mengemudi..!!" kata ayah.

Aku tetap menjalankan mobilku. Langit semakin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dengan deras. Makin lama makin lebat. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yang diterbangkan angin. Suasana menakutkan. Kulihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi dan berhenti

"Ayah"

"Teruslah mengemudi!" perintah ayah sambil terus melihat ke depan

Aku tetap mengemudi dengan susah payah. Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Angin pun mulai mengguncang-guncangkan mobil kecilku Aku takut, tapi tetap mengemudi meski dengan sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, kurasakan hujan mulai reda dan angin mulai berkurang Setelah berjarak beberapa kilometer lagi, sampailah kami pada daerah yang kering dan kami melihat matahari bersinar muncul dari balik awan.

"Silahkan kalau mau berhenti dan keluarlah."kata Ayah tiba-tiba sambil menatapku.

"Kenapa justru sekarang, ayah?" Kenapa tidak tadi waktu hujan lebat?",tanyaku heran

"Agar engkau bisa melihat keadaan dirimu jika engkau berhenti di tengah badai". Kata ayah dengan bijaksana.

Aku pun berhenti dan keluar. Kulihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung Aku mebayangkan mereka yang terjebak di sana sambil berdoa, semoga mereka selamat Aku tak bisa membayangkan bagaimana kondisiku jika tadi berhenti di tengah badai.

Aku menjadi mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI DITENGAH BADAI karena akan terjebak dalam ketidakpastian dan ketakutan. Dan was-was akan sampai kapan badai akan berakhir, serta apa yang akan terjadi selanjutnya.

Selama masih memungkinkan, TETAPLAH BERJALAN walaupun sangat perlahan, menuju batas matahari akan muncul kembali. Kecuali badai benar2x menghentikan langkahku dan tidak memungkinkan untuk dapat bergerak lagi.